elang.jpg

Kuda Troya
Belalang dalam Kotak
Tragedi Buah Apel
Kita adalah Elang
Sukses adalah sebuah Pilihan
Belajar dari Gajah
Pelajaran dari Kupu-kupu
Pohon Apel
Kerikil Kecil
Halaman gambar
Blank page

 

        Kita adalah Elang

    Seorang petani menemukan telur elang dan menempatkannya bersama telur ayam yang sedang dieraminya. Setelah menetas, elang itu hidup dan berperilaku sama persis seperti anak-anak ayam, karena mengira bahwa dirinya memang anak ayam. Ia mengais tanah untuk mencari cacing dan serangga. Dia berkotek dan berkokok. Dia mengepak-ngepakkan sayapnya dan terbang beberapa meter diudara.

     Pada suatu hari, ia melihat seekaor elang yang dengan gagah terbang mengarungi angkasa. "Wow, luar biasa! Siapa dia itu!" katanya penuh kekaguman.

     "Itulah elang, si raja segala burung!" sahut ayam disekitarnya.

     "Kalau saja kita bisa terbang, ya? luar biasa!"

     "Ah, jangan mimpi! Dia makhluk angkasa, sedang kita hanya makhluk bumi. Kita hanya ayam!".

     Alkisah, elang itu makan, minum, menjalani hidup dan kahirnya mati sebagai ayam, karena begitulah anggapan tentang dirinya.

     Apakah kita ingin menjadi "AYAM" padahal kita semua adalah "ELANG!".

     Jawabannya ada pada diri kita sendiri!

Masa depan adalah milik orang-orang yang percaya akan keindahan dari impian-impian mereka.

Apa yang kita pikirkan! Jika kita berpikir BISA, kita BISA, bila berpikir Pasti Gagal maka kegagalanlah yang akan kita tunai. 

Anthony de Mello

    

 

Busan City, Sasang-gu Kamjon dong 28 des 2004

Enter first column content here

Enter second column content here

silikon2.jpg

              AWAS BAHAYA SILIKON

Enter supporting content here

"Bila ingin jadi pohon besar siaplah diterpa angin dan badai, jika tidak jadilah rumput yang hidup dibawah pohon besar dan selalu diinjak-injak orang".